Budaya Asia Tenggara: Pertukaran Aktif dengan Dunia Luar sambil Mempertahankan Peradaban Tradisional // Pacific Review 2006-2007. Moskow, 2007, hlm. 106-120.
Oh Bumi, Mengapa Kau Begitu Kejam // Musibah Gempa Padang. Antologi Puisi Penyair Nusantara. Kuala Lumpur, 2009, hlm. 86-87.
Aroma Kopi Yang Kugemari // Secangkir Kopi. Antologi Puisi Penyair 6 Negara: Indonesia, Thailand, Denmark, Malaysia, Russia, Taiwan. Banda Aceh, 2013, hlm. 143-144.
Citra Uni Soviet dan Rusia Modern dalam Karya Penulis Indonesia dan Malaysia // Diaspora Rusia di Timur: Sejarah dan Modernitas. Kumpulan Artikel Berdasarkan Bahan Konferensi Ilmiah Internasional Tahunan I-III. Moskow, 2013, hlm. 56-57.
Taufiq Ismail: Pelopor Angkatan 66 // Taufiq Ismail. Dengan Puisi Aku. Dalam 60 Bahasa. Kuala Lumpur, 2016, hlm. VI-XII.
Perkembangan Budaya di Asia Tenggara: Menatap ke Depan Mengalih ke Belakang // Kontak Antar Peradaban di Asia Tenggara. Perspektif Sejarah dan Globalisasi. St. Petersburg, 2017, hlm. 141-164.
Keris - Senjata Suci Nusantara // Keramat dalam Tradisi Timur. Moskow, 2017, hlm. 391-399.
[Terj. dari bahasa Indonesia] Kanchil Menghitung Buaya // Kancil dan Buaya. Cerita Rakyat dalam 111 Bahasa. Kuala Lumpur: University of Malaya Press, 2017, hlm. 261-262.
[Terj. dari bahasa Indonesia] Burung Merpati Tterbang Tinggi di Langit; Kalau Ada Sumur di Ladang // Les Centuries Pantoun. Hors-série. 100 Traducteurs - 100 Pantuns. “Revue Pantouns”. Special Issue. Paris, 2017, pp. 70-71, 215.